Template by:
Free Blog Templates

Selasa, 28 April 2009

Lagu Cinta Melulu

Apakah orang Indonesia “latah”? :t Pertanyaan ini tersirat dalam benakku ketika melihat perkembangan film maupun musik di Indonesia saat ini. Akhir-akhir ini, khususnya di blantika musik Indonesia sudah berkembang, baik dari jenis musik, penyanyi maupun liriknya. ;) Seperti kita lihat sekarang ini telah menjamur band-band yang “nggak jelas” yang menyanyikan lagu perselingkuhan bernadakan nada-nada minor. Lagu Cinta Melulu yang ada di otak mereka. :#

Pernah dengar lagu Cinta Melulu? Lagu ini dinyanyikan oleh salah satu band indie tanah air yang gerah akan adanya virus lagu yang dinyanyikan band-band di atas. Lirik lagunya tajam tersirat kritikan mereka terhadap lagu-lagu yang berkembang saat ini (virus lagu). Mereka mencoba memberikan alternatif band di Indonesia agar tidak kelatahan terhadap band-band yang menyanyikan virus lagu.

“Virus lagu” muncul tahun 2002-an yang dibawa oleh salah satu band yang “terkenal” saat ini yang berasal dari Bandung. Tetapi penyebarannya sangat luas dan melahirkan varian-varian band baru dan bertahan sampai sekarang. Karakter-karakter lagu yang ditawarkan band ini memiliki kriteria :

1. Berirama Melayu
2. Mendayu-dayu
3. Sendu-sendu
4. Lagu cinta melulu

Tetapi anehnya lagu-lagu ini masih bertahan dan terus latah di Indonesia. Atau karena orang Indonesia memiliki “kuping Melayu” jadi suka yang sendu-sendu. :( Banyak yang mendengarkan lagu-lagu ini mulai dari Sudirman sampai Kampung Melayu. Mereka tidak bosan-bosannya me-requestnya dan mendengarnya berhari-hari.

Sekarang band-band itu menjadi terkenal karena tuntutan pasar yang klise membuat melatahkan band-band baru untuk mengikuti jejak mereka. Hampir setiap hari terdengar lagu-lagu yang tambah mendayu-dayu, sendu dan lagu cinta melulu....... :f

Tidak ada komentar:

Posting Komentar